Rabu, 24 Oktober 2012

USAHA PT.ASURANSI JIWASRAYA AGAR TETAP EKSIS



Usaha PT.Asuransi Jiwasraya Agar Tetap Eksis
Sangat sedikit perusahaan yang mampu bertahan hingga 150 tahun. PT Asuransi Jiwasraya (Persero) adalah satu yang berhasil bertahan. Nah, usianya yang melewati 150 tahun membuktikan eksistensinya dalam mewarnai industri asuransi jiwa di tanah air. Berbagai fase penting berhasil dilewati, seperti masa penjajahan Belanda dan Jepang, era kemerdekaan, pemerintahan Orde Lama dan Orde Baru hingga sekarang.

Kiprah besar Jiwasraya bermula pada tahun 1859 saat Belanda mendirikan perusahaan ini dengan nama NV Neiderlandch Indisesche Levensverrekering en Lifrenta Maatachappii (NILLMIJ) yang berkedudukan di Batavia. Awalnya, hanya satu niat mulia yang ingin dicapai, yakni mendidik masyarakat untuk memahami pentingnya perencanaan masa depan yang baik.

Seiring perjalanannya, perusahaan mengalami peleburan dengan sembilan perusahaan milik pemerintah kolonial Belanda lainnya dan satu perusahaan nasional. Di tahun 1973, Jiwasraya beralih menjadi perusahaan milik pemerintah Indonesia dan diubah statusnya menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Hendrisman Rahim mengatakan, keberhasilan perseroan dalam menerobos berbagai fase kian menguatkan citra Jiwasraya di mata masyarakat.?Kami telah melakukan banyak perubahan, sehingga kekuatan perusahaan sudah tidak perlu diragukan lagi,? ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya yang berada di bilangan Juanda, Jakarta Pusat.

Sebagai penyedia jasa layanan asuransi, kiprah Jiwasraya sangat bergantung pada kepercayaan publik dan kebijakan pemegang saham. Oleh karenanya, dengan budaya perusahaan yang berdasarkan pada kualitas layanan, disiplin yang kuat serta administrasi yang baik, diharapkan mampu menjadi dasar dalam menentukan arah serta tujuan perusahaan.

Hendrisman mengakui, persaingan di bisnis asuransi yang semakin ketat kian terasa seiring banyaknya perusahaan asuransi asing yang membuka kantor di Indonesia. Meskipun lahir duluan, produk Jiwasraya belum terlalu dikenal publik secara luas ketimbang produk-produk milik perusahaan asuransi swasta asing. Terlebih, jumlah agen-agen yang memasarkan produk Jiwasraya sempat tergerus akibat restrukturisasi sistem keagenan. Akibatnya, perseroan kehilangan ribuan agen yang tadinya berjumlah 7.000 menurun drastis hingga 2.000. Namun sejak 2009, jumlah tersebut mulai meranjak dan bertambah menjadi 4.000 orang.

Selain itu, sebagai perusahaan milik negara, menyebabkan ruang gerak perusahaan yang
telah mempunyai pemegang polis sekitar 4 juta nasabah ini membutuhkan upaya yang lebih besar dibanding perusahaan swasta untuk tetap eksis. Meski begitu, Hendrisman merasa bangga karena pihaknya tetap mampu bersaing dan bergerak lincah di industri asuransi dalam negeri. ?Kita mampu bertahan karena niat dan kekuatan Jiwasraya untuk tetap eksis di masyarakat, serta komitmen kuat terhadap industri asuransi di Indonesia,? tegasnya.

Penghargaan Kelas Dunia
Hingga November 2010, jumlah premi yang diperoleh perseroan mencapai Rp 3,35 triliun. Jumlah tersebut melebihi target RKAP 2010 sebesar Rp 3,2 triliun yang akhirnya dilakukan revisi prognosa menjadi Rp 3,5 triliun. ?Kami optimis target prognosa akan kami capai pada akhir tahun nanti,? tegas Hendrisman.

Menyongsong tahun 2011, manajemen optimistis bisa meraih target dengan meraih peningkatan minimal 30% atau setara dengan target premi yang mencapai Rp 4,1 triliun. Hendrisman menyatakan akan terus berupaya mengembangkan porsi ritel atau individu mengingat kekuatan perusahaan asuransi ditopang dari banyaknya peserta individu, sehingga mengharuskan mereka untuk mengoptimalkan peran agen Jiwasraya. ?Sebab, tulang punggung perusahaan asuransi tergantung pada kualitas agennya,? ucap dia.

Ke depan, porsi individu akan lebih ditingkatkan. Komposisi saat ini untuk perusahaan sebesar 70% dan 30% individu. Meski begitu, peningkatan porsi nasabah ritel di tahun 2010 ini berhasil meningkat sekitar 30% dari tahun sebelumnya. Selain itu, pihaknya juga terus memantau perkembangan perekonomian agar dapat memetakan porsi investasi dengan tepat. Saat ini, pemetaan terbesar masih diarahkan ke reksadana yang mencapai 60% dari total keseluruhan investasi.

Nah, hasil kinerja Jiwasraya tersebut dihargai oleh lembaga lain. Sepanjang tahun 2010, BUMN asuransi ini berhasil meraih beberapa penghargaan dari upayanya mempertahankan kinerja yang sehat. Penghargaan itu antara lain, The Best Life Insurance untuk kategori aset di atas Rp 250 miliar dalam acara Insurance Award 2010 yang diselenggarakan oleh Media Asuransi. Jiwasraya juga berhasil menggaet penghargaan Superbrands tahun 2010-2011 untuk kategori Asuransi Jiwa.

Di penghujung 2010, pencapaian gemilang Jiwasaraya kian sempurna dengan keberhasilan meraih penghargaan World Finance Insurance Award 2010, sebagai Insurance Company of The Year 2010.

Penghargaan yang diserahkan oleh World Finance Magazine yang berbasis di London Inggris ini sekaligus mencatat kiprah Jiwasraya sebagai perusahaan asuransi dalam negeri pertama dan satu-satunya yang meraih penghargaan internasional tersebut.

Bagi Hendrisman, penghargaan tersebut tak lepas dari kekuatan kerja lebih dari 1.100 karyawan yang didukung dan 4.000 agen sebagai mitra di lebih dari 470 kantor

Sejarah PT.Asuransi Jiwasraya
Perusahaan ini berdiri dengan satu tujuan mulia, yaitu mendidik masyarakat merencanakan masa depan. Tanggal 31 Desember 1859 menjadi awal kiprah Jiwasraya di Indonesia yang lahir dengan nama Nederlandsche Indische Levenverzekering en Lijvrente Maatschappij (NILLMIJ). Dalam perjalanannya, perusahaan mengalami peleburan dengan sembilan perusahaan milik pemerintah kolonial Belanda lainnya dan satu perusahaan nasional. Pada tahun 1973 beralih menjadi perusahaan milik pemerintah Indonesia yang kini lebih dikenal sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Kini Perseroan yang lebih populer dengan nama Asuransi Jiwasraya ini telah memasuki usia 150 tahun. Sepanjang itu pula kinerjanya terus ditempa demi meraih kepercayaan masyarakat. Sinergi antara tujuan mulia dengan kekuatan bisnis, mampu mengantar Jiwasraya menjadi perusahaan asuransi yang andal dan terpercaya.
Dalam menjalankan usahanya, Jiwasraya selalu berusaha menyesuaikan diri dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat. Itu sebabnya perusahaan selalu mengadakan pembaruan demi menjawab tuntutan jaman, diantaranya pada tahun 2003 dengan mengganti logo yang sekaligus mengganti identitas perusahaan. Semangat baru tersebut juga diwujudkan dalam motto 3-P yaitu Product, Process dan People.

                    http://www.jiwasraya.co.id


Senin, 08 Oktober 2012

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN




TANGGUNG JAWAB SOSIAL PT. AQUA

JAKARTA Corporate Social Responsibility (CSR) atau lebih dikenal dengan tanggung jawab sosial perusahaan adalah suatu konsep bahwa organisasi khususnya perusahaan memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan.

Tanggung jawab sosial terhadap konsumen dan lingkungan adalah salah satu kunci sukses dari keberhasilan suatu perusahaan. Disini saya akan mengambil salah satu contoh perusahaan yang cukup terkenal di Indonesia, yaitu Pt. Danone AQUA. AQUA mengikuti aturan yang dituangkan dalam Piagam Danone tentang manajemen sumber daya air untuk menjamin kemurnian dan kualitas sumber-sumber mata air alami yang AQUA miliki serta menjaga kelestarian sumber-sumber tersebut. AQUA juga memberikan kembali apa yang telah diambilnya dari alam dengan menjaga sumber-sumber daya alam di daerah pegunungan dimana jika hujan turun akan mengisi sumber mata air AQUA. AQUA juga bekerjasama dengan pihak setempat yang berkepentingan dengan menjalankan sejumlah program sosial dan lingkungan hidup untuk memberdayakan masyarakat sekitarnya.

1.       Konservasi Lingkungan
   Program yang dinamakan “Hutan Sekolah” dirancang untuk melibatkan sekolah-sekolah supaya ikut serta dalam upaya pelestarian lingkungan. Selama Tahun 2008, sudah 3 sekolah yang terlibat, yakni SDN Babakan Pari 2, SDN Dukuh dan Madrasah Al Barokah. Murid dan guru dari ketiga sekolah dengan pendampingan Perseroan dan Kebun Raya Bogor, mengembangkan pembibitan pohon keras dan buah di lingkungan sekolah.
    Selain itu, dilakukan juga penanaman pohon di daerah sekitar daerah sumber dan pembagian pohon manggis sebanyak 4.000 buah yang dilakukan dalam dua tahap kepada 1.665 Kepala Keluarga di Desa Tangkil, Kecamatan Ciawi sebagai lanjutan dari program tahun lalu di Desa Babakan Pari. Pada tahun ini, Perseroan juga mulai bekerja sama dengan Pondok Pesantren Al- Amin dalam program pembibitan Pohon Puspa dan Albasia yang nantinya digunakan untuk program konservasi Gunung Salak.

2.     Air Bersih Hidup Sehat
     Program Air Bersih Hidup Sehat merupakan program yang dirancang oleh Perseroan untuk berkontribusi dalam upaya perbaikan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kesehatan lingkungan. Pada tahun 2008, Perseroan mengimplementasikan program tersebut di Kampung Darmaga, Babakan Pari, yang lokasinya berdekatan dengan Sumber Air Kubang. Sebelum program tersebut dilaksanakan, masyarakat menggunakan air yang berasal dari rembesan sawah yang disalurkan ke kolam penampungan air. Air tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi, cuci, masak, wudhu dan kebutuhan lainnya. Di dalam program ini, kegiatan yang dilakukan adalah pembangunan instalasi pompa, penampungan air, MCK umum, dan tempat wudhu yang dapat dimanfaatkan oleh sekitar 320 orang yang merupakan penduduk Rt 4 - Rw 2, Desa Babakan Pari.

3.     Pendidikan
   Sejak akhir tahun 2007 Perseroan berpartisipasi dalam mengembangkan program pendidikan di sekitar lokasi Pabrik Perseroan. Program pendidikan yang telah dikembangkan, mengutamakan pola transparansi dan kemitraan, baik melalui capacity building (perencanaan, pelaksananaan, pelaporan) dan pendanaan. Dengan mempertimbangkan sejumlah faktor, baik dari sisi kebijakan pemerintah maupun Perseroan maka disusunlah Program Bantuan Sekolah (Supporting School Program). Program ini bertujuan untuk memperkaya dalam bentuk dukungan pendidikan dari Perseroan.

4.      Bantuan Sosial
Selain tiga program tersebut, kepedulian Perseroan kepada masyarakat juga ditunjukkan dengan melakukan bantuan-bantuan sosial, antara lain:
      1.   Khitanan masal dan pembagian hewan kurban setiap tahun di sekitar pabrik.
      2.    Pengobatan gratis di Desa Mekarsari dan Babakan Pari bekerja sama dengan Bulan Sabit
            Merah Indonesia Cabang Sukabumi
     3.        Perbaikan saluran air untuk penanggulangan banjir di sekitar Pabrik Citeureup.

Direktur Sustainable Development Danone Aqua. Yanri Brault kepada Pelita mengatakan, CSR berhubungan erat dengan pembangunan berkelanjutan, di mana suatu perumahaan dalam melaksanakan kegiatan usahanya tidak berdasarkan keuntungan bisnis semata, melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang.

Menurut Yann. Danone Aqua sebagai produsen air minum dalam kemasan memahami betul konsep tersebut. Hal itu diwujudkan dengan pelaksanaan CSR di berbagai daerah, baikdi lingkungan sekitar perusahaan mau pun di lokasi yang “jauh dari perusahaan. Aqua memberikan kontribusi kepada kesejahteraan masyarakat sekitar melalui program sosial dan lingkungan hidup yang bersifat berkesinambungan.

Melalui program Aqua Lestari yang merupakan suatu pendekatan sosial lingkungan yang inovatif dan multipihak untuk memberikan kontribusi kepada kesinambungan bisnis dan lingkungan hidup. Aqua merancang program-program sosial melalui pendekatan berbasis masyarakat, bekerja sama dengan para pemangkukepentingan serta berorientasi pada kebutuhan.

Lebih lanjut Yann Brault menjelaskan fokus program CSR Danone Aqua yang berada dalam naungan Aqua Lestari meliputi Akses air bersih dan penyehatan lingkungan, Konservasi dan pendidikan lingkungan. Pengelolaan sumber daya air dan pertanian organik. Pemantauan dan pengurangan jejak karbon (CO2 footprint) sumbang 10 liter air


Lebih jauh dijelaskan, program akses air bersih dan penyehatan lingkungan (Water Access. Sanitation and Hygie-ne/WASH) dilakukan untuk memfasilitasi masyarakat agar dapat memperoleh akses air bersih dan fasilitas sanitasi yang lebih memadai dengan prilaku hidup bersih dan sehat.
Sasaran wilayah dari program ini. lanjut Yann. adalah daerah yang terdapat pabrik Aqua mau pun daerah yang tidak terdapat pabrik Aqua antara lain di Brastagi (Sumatera Utara). Lampung Timur. Citereup dan Lido (Bogor, Jawa Barat). Desa Mekarsari, Desa Caringin dan Desa Babakan Pari (Sukabumi, Jawa Barat). Klaten (Jawa Tengah) dan Kebon Candi (Pasuruan, Jawa Timur).

Selain itu. desa-desa terpencil yang membutuhkan dukungan untuk memperoleh akses air bersih dan penyehatan lingkungan melalui program Satu untuk Sepuluh (SuS) di wilayah Nusa Tenggara Timur. Melalui program ini. konsumen berpartisipasi menyumbang 10 liter air bersih kepada masyarakat NTT dengan memebeli satu liter Aqua yang dikonsumsi.

Hingga saat ini program WASH telah berhasil memberi akses air bersih kepada lebih dari 30.000 orang di seluruh Indonesia dan diharapkan pada tahun 2011 akan memberikan manfaat kepada 70.000 masyarakat di Indonesia. Dalam pelaksanaan program-program CSR Danone Aqua selalu menjalin kemitraan dengan berbagai pohak seperti LSM. masyarakat, pemerintah setempat serta para pemangku kepentingan terkait.

Program Konservasi Hutan dan Das

Program CSR Danone Aqua yang banyak melibatkan partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan terkait adalah program konservasi hutan dan daerah aliran sungai (DAS). Program ini terbukti memberikan dampak yang bisa dirasakan oleh seluruh pihak. Selain bermanfaat secara ekologi, juga mendatangkan manfaat ekonomis bagi pihak-pihak yang terlibat.

Berbagai wujud kegiatan yang telah dilakukan Danone Aqua dalam bidang konservasi hutan dan DAS antara lain; bekerja sama dengan pesantren Al-Amin, dinas perhutanansetempat dan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNG HS) mengembangkan model konservasi berbasis pesantren yang dinamakan “Gunung Salak Lestari”.

Dimana lebih dari 100.000 pohon pada tahun 2009 telah ditanam di Taman Nasional Gunung Salak – Halimun dan tanah masyarakat. Pada bulan Mei tahun 2010. sebanyak 50,000 pohon juga telah ditanam di wilayah TNGHS sebagai kelanjutan dari program Gunung Salak Lestari.

Yann menambahkan pihaknya bekerja sama dengan aparat Kecamatan Kasomalang melakukan penanaman 10.000 pohon di sekitar Situ Cigayong-gong. Desa kasomalang Wetan, Kecamatan Kasomalang. Kabupaten Subang Pihaknya juga menurut Yann. bekerja sama dengan lebih dari 400 petani di Jawa Tengah, di mana para petani me-nanam 60.000 pohon guna merehabilitasi sekitar 60 hektar lahan kritis didaerah Gunung Merapi.

Bekerja sama dengan Pemkot Bekasi. PT Aqua Golden Mississippi melakukan penanaman 3.200 pohon di Kecamatan Medan Satria. Pada 4 Desember 2009 segenap karyawan pabrik Aqua Mambal. Bali melakukan penanaman 1.500 pohon di Desa Mambal. Kecamatan Abian-M-iii.il. tak jauh dari lokasi pabrik. 1.500bibit pohonyang ditanam merupakan hasil dari kebun pembibitan yang berada di SDN 1 dan SDN 3 Mambal. Kedua sekolah tersebut merupakan mitra pabrik Mambal dalam pembibitan pohon.


“Dari kegiatan ini diharapkan tumbuhnya kesadaran gene-1 rasi muda terhadap lingkungan sejak usia dini. Sehingga mentalitas mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan sudah tertanam sejak kecil,” papar Yann. Selain itu. Aqua juga me-1 ngembangkan model pertanian organik yang memanfaatkan pestisida alami (organik) di desa linulu Brastagi. Medan dan Desa Mbambal. Bali. Di bidang pengelolaan sumber daya air terpadu. Aqua bekerja sama dengan kelompok tani untuk menanam padi dengan metode SRI yang hemar air dam ramah lingkungan. Hal ini telah diterapkan di pabrik Aqua Kebun Candi. Pasuruan. Jawa Timur. Di Klaten. Aquajuga bekerja sama dengan petani untuk memperbaiki irigasi.

Program Tanggung Jawab Sosial yang dilakukan AQUA diantaranya :
1.      Pertanian yang berkesinambungan
2.      Pengolahan sampah
3.      Pendidikan lingkungan dan kesehatan
4.      Akses ke air bersih fan sanitasi
5.      Penghijauan
6.      Manajemen irigasi terpadu

SUMBER :





Senin, 02 Juli 2012

CONTOH SURAT PRIBADI


Jakarta, 15 april 2012
Kepada Yth. Bapak/Ibu guru
Di
Sekolah




Dengan Hormat,
Dengan ini saya beritahukan bahwa saya yang bernama Nimas Shyntia kelas 3 IPA tidak dapat melaksanakan kegiatan belajar seperti biasanya dikarenakan sakit, mphon Bapak/Ibu guru dapat memakluminya.
Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.




Hormat saya,



Nimas Shyntia